Air Terjun Tertinggi Di Dunia

Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi.

Air terjun banyak sekali ditemukan di belahan bumi ini. Baik yang memiliki ketinggian beberapa meter saja bahkan hingga puluhan meter. Air terjun juga memiliki keindahan tersendiri, air yang terjun dari ketinggian tertentu membuat terbentuknya kabut di sekitarnya.

Jika terdapat cahaya yang tepat, akan terbentuk pelangi yang seakan abadi karena pelangi itu selalu terlihat sepanjang hari

Terjadinya air terjun seringkali dikaitkan dengan sungai yang berusia masih muda dan mengalami penyempitan di ujugnya. Kemudian aliran sungai tersebut jatuh dari ketinggian tebing dan menciptakan aliran air yang terjatuh dari ketinggian dan kemudian disebut dengan air terjun. Dan berikut ini merupakan air terjun tertinggi di dunia.

• Browne, Selandia Baru

Sebagai salah satu negara dengan bentangan alam terindah, tak mengherankan jika Selandia Baru menyimpan salah satu air terjun terindah dan tertinggi di dunia. Browne Falls yang menjulang setinggi 836 meter dapat ditemukan di kawasan Taman Nasional Fiordland, Selandia Baru. Air Terjun Browne mengalir menuruni sisi pegunungan dengan kemiringan sekitar 42 derajat. Berada di tengah hutan hujan yang rindang, Air Terjun Browne menjadi habitat dari berbagai jenis burung dan tanaman.

• James Bruce, Kanada

Sebagai salah satu negara dengan bentangan alam terindah, tak mengherankan jika Selandia Baru menyimpan salah satu air terjun terindah dan tertinggi di dunia. Browne Falls yang menjulang setinggi 836 meter dapat ditemukan di kawasan Taman Nasional Fiordland, Selandia Baru. Air Terjun Browne mengalir menuruni sisi pegunungan dengan kemiringan sekitar 42 derajat. Berada di tengah hutan hujan yang rindang, Air Terjun Browne menjadi habitat dari berbagai jenis burung dan tanaman.

Air terjun James Bruce merupakan air terjun semi-tinggi yang berasal dari salju musiman di sebuah danau kecil yang terletak di atas pegunungan Louisa Prince. James Brown adalah nama seorang kakek inspektur yang memeriksa air terjun ini.

• Pu'uka'oku, Amerika

Dari namanya yang unik mungkin sudah bisa ditebak di mana lokasi air terjun Pu’uka’oku. Air terjun ini berada di Hawaii, tepatnya di Pulau Molokai, sama seperti lokasi air terjun Olo’upena. Aliran air di Pu’uka’oku jatuh dari ketinggian 840 meter ke lembah hijau di bawahnya. Kemudian, aliran diteruskan ke lautan lepas di perairan Hawaii.

Pantai utara Molokai memiliki tebing laut tertinggi di dunia. Setiap air yang menyusuri sungai di bebatuan akan jatuh ribuan kaki ke laut, termasuk air terjun ini.

• Balåifossen, Norwegia

Balåifossen merupakan air terjun tertinggi kedua di eropa dan ketujun di dunia. Tetesan air terjun ini menuruni tebing setinggi 3.000 kaki ke perairan Osafjorden, anak sungai dari hulu Hardangerfjorden.

Dibandingkan dengan Vinnufossen, Balaifossen lebih rendah 10 meter. Balaifossen bisa ditemukan di kawasan Hordaland, bagian tenggara Norwegia. Dilihat dari jauh, Air Terjun Balaifossen tampak seperti torehan garis putih yang membelah kawasan hijau di kanan dan kirinya.

• Vinnufossen, Norwegia

 

Memiliki ketinggian 860 meter, Air Terjun Vinnufossen di Norwegia dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Eropa dan tertinggi ke-6 di dunia. Vinnufossen yang menjadi bagian dari sungai Vinnu jatuh bebas menuruni Gunung Vinnufjelet di wilayah Sunndal, More Og Romsdal, Norwegia. Aliran air di Vinnufossen berasal dari gletser Vinnufonna. Setelah sampai di dasar, aliran Air Terjun Vinnufossen bergabung dengan sungai Driva menuju wilayah Hoelsand di Norwegia.

• Catarata Yumbilla, Peru

 

Peru menjadi lokasi dari salah satu air terjun tertinggi di dunia. Air terjun Yumbilla dengan ketinggian maksimal 896 meter berlokasi di Amazonas, sebuah kawasan hutan di perbatasan Peru dan Ekuador. Meski tercatat sebagai air terjun tertinggi ke-5 dunia, air terjun Yumbilla baru terkenal seantero dunia mulai tahun 2007. Sayangnya, ketinggian Air Terjun Yumbilla tidak diimbangi dengan volum airnya yang cenderung sedikit.

• Olo'upena, Amerika

Hawaii tidak hanya menyimpan pantai-pantai cantik berselimut udara tropis yang hangat. Destinasi wisata populer yang menjadi bagian dari Amerika Serikat ini juga memiliki air terjun super tinggi bernama Olo’upena. Air terjun Olo’upena menjulang setinggi 900 meter di Pulau Molokai, Hawaii. Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang bergabung dengan aliran sungai, Air terjun Olo’upena langsung jatuh bebas ke laut lepas.

• Las Cataratas Tres Hermanas, Peru

 

Las Cataratas Tres Hermanas dalam bahasa Peru berarti “Air Terjun Tiga Saudara Perempuan” berlokasi di dataran tinggi Andean di wilayah Ayacucho, Peru. Air terjun ini memiliki beberapa turunan berbeda dengan total ketinggian 914 meter sebelum bergabung dengan aliran sungai yang belum diberi nama di pedalaman hutan Peru.

Air Terjun ketiga tertinggi di dunia ini memiliki lingkungan indah yang terletak di hutan Amerika Selatan. Pepohonannya diduga mencapai ketinggian sampai 30 m. Sedangkan di bawah air terjun ini ada sebuah Danau dengan kedalaman mencapai 4 meter. Lingkungan air terjun Cataratas las Tres Hermanas memiliki keanekaragaman vegetasi dan hewan yang beraneka macam.

• Tugela, Afrika Selatan

 

Air Terjun Tugela resmi tercatat sebagai air terjun tertinggi kedua di dunia meski beberapa pihak berpendapat bahwa air terjun Tugela lebih pantas berada di urutan pertama. Air terjun yang berada di provinsi Kwazulu-Natal, Afrika Selatan, ini terdiri atas 5 turunan yang berbeda dengan ketinggian total mencapai 948 meter. Saking tingginya, air terjun Tugella dapat ditemukan dengan mudah dari berbagai titik di Taman Nasional Royal Natal, terutama setelah hujan lebat yang mengakibatkan debit air meningkat.

• Angel, Venezuela

Air Terjun Angel atau Santo Angel adalah air terjun jatuh-bebas tertinggi di dunia dengan ketinggian 979 meter (3.212 kaki) dengan jatuh tanpa hambatan sekitar 807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini terletak di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela. Ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Society pada 1949. Air terjun ini merupakan atraksi turis paling terkenal di Venezuela.

Meskipun pertama kali dilihat di awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto de Santa Cruz, air terjun ini tidak dikenal dunia sampai ditemukan secara resmi oleh penerbang Amerika, James Crawford Angel yang sedang terbang mencari lokasi tambang emas. Pada tahun 1936, James Angel kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun. Air terjun ini dinamakan “Air terjun Angel” untuk mengenang penemunya, James Crawford Angel. Suku Indian Pemon menyebut air terjun ini sebagai “Auyan-tepui” (”Aiyan-tepui”) yang berarti “Gunung Setan”. Nama itu diambil, karena banyaknya pendaki yang mencoba menaklukkan gunung itu tidak pernah kembali, suku Indian Pemon percaya mereka yang tidak kembali telah berpindah ke tangan penguasa sungai.